Jakarta, IDN Times – Para pejabat Israel mengakui bahwa militer Israel (IDF) sama sekali tidak memiliki rencana yang jelas terkait serangan ke Rafah di selatan Gaza.
“Para pejabat mengaku bahwa mereka tidak memiliki strategi yang tepat mengenai bagaimana melakukan serangan di Rafah, berapa lama waktu yang dibutuhkan, atau ke mana orang-orang akan pergi,” lapor Bloomberg pada Kamis (22/2/2024), dilansir The Jerussalem Post.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat mengulangi seruannya kepada IDF untuk menyusun rencana evakuasi warga sipil. Namun tidak ada kejelasan terkait rencana tersebut.