Jakarta, IDN Times - Salwan Momika, pria Irak yang berulang kali melancarkan pembakaran Al-Qur'an dalam demonstrasi anti-Islam di Swedia tahun lalu, telah tewas akibat ditembak.
Dilansir dari BBC, jaksa mengatakan bahwa Momika dibunuh di sebuah apartemen di kota Sodertalje, dekat Stockholm, pada Rabu (29/1/2025) malam. Polisi mengumumkan bahwa lima orang telah ditahan sehubungan dengan kematiannya.
Momika, yang berusia 38 tahun, telah beberapa kali melakukan aksi perusakan dan pembakaran kitab suci umat Islam. Tindakannya memicu kemarahan di negara mayoritas muslim.