ilustrasi mayat (freepik.com/nomadsoul1)
Tersangka di balik penembakan massal mematikan di Universitas Brown, Claudio Manuel Neves Valente, kemungkinan telah meninggal dua hari sebelum jenazahnya ditemukan di sebuah fasilitas penyimpanan di New Hampshire, menurut pejabat pemerintah.
Jaksa Agung John M Formella dan Kepala Pemeriksa Medis membagikan informasi baru terkait kronologi kematian Valente dalam siaran pers pada hari Jumat, (19/12/2025).
Mantan mahasiswa Universitas Brown berusia 48 tahun yang berasal dari Portugal itu "diperkirakan meninggal pada 16 Desember 2025," menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman New Hampshire, mengutip laporan otopsi.
Pejabat publik juga mengonfirmasi laporan sebelumnya bahwa "Valente meninggal akibat luka tembak di kepala, dan cara kematiannya adalah bunuh diri."
Dalam konferensi pers pada hari Kamis (18/12/2025), pihak berwenang mengatakan tersangka, yang membunuh dua orang dan melukai sembilan lainnya pada tanggal 13 Desember, ditemukan tewas akibat luka tembak yang tampaknya dilakukan sendiri.