Penembakan di Universitas Brown AS, Dua Orang Tewas dan 9 Terluka

- Penembakan terjadi pada sore hari
- Seseorang yang dicurigai sempat tertangkap CCTV kampus
- Penyisiran area kampus melibatkan sejumlah pihak
New York, IDN Times - Setidaknya dua orang tewas dan sembilan orang terluka akibat penembakan di Universitas Brown di Providence, Rhode Island, Amerika Serikat (AS).
Saat ini, seorang yang diduga adalah pelaku sudah ditahan. Ialah Benjamin Erickson, berusia 24 tahun. Polisi merilis sejumlah fakta bahwa Erickson sempat tinggal di Washington DC pada 2024, dikutip dari NBC News, Minggu (14/12/2025).
Ia bertugas sebagai prajurit infanteri di Angkatan Darat AS dari Mei 2021 hingga November 2024. Dari data yang diperoleh kepolisian, ia tak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Presiden AS Donald Trump juga menyampaikan pidato belasungkawanya terkait penembakan di Universitas Brown.
“Kepada keluarga dari dua orang yang tewas, saya menyampaikan belasungkawa dan penghormatan terdalam saya dari Negara AS,” ucap Trump.
1. Penembakan terjadi pada sore hari
Polisi menyatakan laporan darurat pertama diterima sekitar pukul 16.00 sore waktu setempat pada Sabtu (13/12/2025). Laporan ini langsung direspons cepat oleh kepolisian kampus Universitas Brown.
Penembakan terjadi di Barus and Holley Engineering Building, yang biasanya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan laboratorium.
Para petugas polisi langsung memasuki ruangan dan melakukan penyisiran, namun tak menemukan pelaku.
2. Sempat tertangkap CCTV kampus
Setelah melakukan penyisiran di area kampus dan memeriksa CCTV, terlihat bahwa ada seorang laki-laki berpakaian hitam yang keluar dari gedung tepat setelah kejadian penembakan.
Puluhan mahasiswa dan mahasiswi juga diamankan di sebuah ruangan untuk menghindari adanya penembakan susulan.
3. Penyisiran melibatkan sejumlah pihak
Hingga saat ini, tim masih terus menyisir area kampus. Namun para mahasiswa dan mahasiswi kini sudah mulai dievakuasi dari gedung kampus.
Penyelidikan melibatkan berbagai lembaga yakni polisi negara bagian, FBI, serta ATF (Biro Alkohol, Tembakau dan Senjata Api).


















