Pembawa Acara TV Ditemukan Tewas di Mexico City

25 Feb 2022, 18:23 WIB

Pembawa acara olahraga di Meksiko, Michell Pérez Tadeo. (twitter.com/arcanopolitico)

Jakarta, IDN Times - Seorang pembawa acara televisi di Meksiko bernama Michelle Perez Tadeo ditemukan tewas pada Selasa (22/2/2022). Bahkan, jasad perempuan itu ditemukan terbungkus dengan selimut di lapangan tak jauh dari jalan raya penghubung Picacho-Ajusco di selatan ibu kota Mexico City.

Sebelum kasus ini, beberapa jurnalis sudah tewas dibunuh oleh orang tak dikenal yang diduga merupakan ulah kartel narkoba. Hanya dalam dua bulan terakhir sudah terdapat enam awak media yang tewas dibunuh di Meksiko.

1. Jasad Michelle ditemukan tebungkus selimut yang berlumuran darah

Pembawa acara televisi yang kerap dijuluki dengan Michell Simon itu ditemukan tewas dengan kondisi yang tertutup selimut. Bahkan, diketahui selimut yang digunakan untuk menutupi jasadnya dilaporkan berlumuran darah.

Sekitar 100 kaki dari tempat penemuan jasadnya juga terdapat sebuah selimut hotel yang bernoda darah. Pihak forensik menemukan jika Perez Tadeo sudah tewas sekitar 18 jam sebelum ditemukan.

Sementara otoritas setempat masih belum memberikan penyebab utama kasus pembunuhan ini. Namun, investigator mengungkapkan bila pihaknya tengah menyelidiki kasus ini dari berbagai sisi, dilansir Reuters.

Dikutip Mexico News Daily, Perez dikenal sebagai seorang orangtua tunggal dengan anak perempuan semata wayangnya yang masih berusia empat tahun. Ia juga dikenal sebagai aktris dan model yang menjadi pembawa acara olahraga di Fox Sport, TV Azteca, dan Televisa.

2. Tewas usai bertemu dengan seorang laki-laki menuju ke hotel

Menurut keterangan dari keluarga Pérez, mereka sudah hilang kontak dengannya sejak Jumat lalu. Bahkan, pihak keluarga sudah melaporkan kasus orang hilang sehari setelah tidak terdengarnya kabar dari perempuan 29 tahun itu.

Dilaporkan Daily Mail, teman Pérez mengatakan jika ia seharusnya menemui beberapa teman laki-lakinya untuk menghadiri acara makan malam di sebuah restoran mewah di area Polanco, Mexico City.

Kemudian, Pérez dikabarkan menemui seorang pria dan mengendarai mobil bersamanya menuju ke Hotel dan Villa Patriotismo untuk mengadakan rapat terkait pekerjaannya.

Setelah itu, otoritas meminta video kamera pengawas tambahan dari hotel untuk mengungkap kasus ini. Namun, pihak pekerja hotel menyebut bila ia tidak pernah mendengar namanya atau melihat Pérez diserang.

3. Menlu AS prihatin atas tingginya kasus pembunuhan kepada jurnalis di Meksiko

Menlu Amerika Serikat, Antony Blinken. (twitter.com/SecBlinken)

Mendengar kabar tewasnya Perez Tadeo, Menlu AS Anthony Blinken pada Selasa mengungkapkan kekhawatirannya terkait jumlah jurnalis yang tewas di Meksiko hanya dalam kurun waktu dua bulan ini.

"Saya mengusulkan peningkatan akuntabilitas dan perlindungan kepada para jurnalis di Meksiko. Perasaan saya juga ikut bersama para keluarga jurnalis yang bersedia memberikan nyawanya demi memperjuangkan kebenaran" ungkap Blinken.

Di sisi lain, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO) pada Rabu (23/2/2022) menuding Blinken senjaga ikut campur urusan dalam negeri Meksiko dan sudah berupaya melawan kekerasan pada jurnalis.

"Semua kasus pembunuhan sudah ditangani. Tidak ada impunitas bagi siapapun pelaku pembunuhan jurnalis di Meksiko" ungkap AMLO, dilansir Global Times.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.