Jakarta, IDN Times - Pemberontak sayap kiri Kolombia, Ejército de Liberación Nacional (ELN) melancarkan pemboman di Cali. Langkah ini menjadi lanjutan serangan ELN kepada pemerintah Kolombia yang menghambat negosiasi perdamaian.
Sebelumnya, ELN sudah melancarkan rentetan serangan karena menolak kebijakan dari pemerintah Kolombia dan penerjunan militer Amerika Serikat (AS) di Karibia. Namun, serangan tersebut berfokus pada area pedesaan di negara Amerika Selatan tersebut.
“Protes dari ELN terhadap intervensi AS di Laut Karibia tidak akan berdampak apapun karena mereka menargetkan area pedesaan dan perkotaan di dalam teritori Kolombia,” ujar Presiden Kolombia, Gustavo Petro, dikutip dari ABC News, Rabu (17/12/2025).
