Tel Aviv, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mempersingkat kunjungan diplomatiknya ke Yunani pada Jumat (3/1) menyusul memanasnya tensi di Timur Tengah. Seperti dilaporkan sebelumnya, Pentagon mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat telah membunuh Jenderal Qassem Soleimani dalam sebuah serangan udara di hari yang sama.
Seperti dilaporkan Times of Israel, kepulangan Netanyahu ke Israel dikarenakan ada kewaspadaan bahwa Iran akan melakukan aksi balas dendamnya terhadap negara Yahudi tersebut. Soleimani merupakan komandan Korps Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang tak lain juga sebagai salah satu orang terkuat di Iran.