Jakarta, IDN Times – Pemerintah Jepang menurunkan pasukan militer untuk membantu menanggulangi lonjakan serangan beruang yang meresahkan warga di kawasan pegunungan prefektur Akita utara. Tahun ini tercatat 13 orang meninggal akibat serangan beruang di seluruh negeri, jumlah tertinggi dalam sejarah dan lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya.
Kementerian Lingkungan melaporkan lebih dari 100 orang lainnya terluka akibat pertemuan berbahaya dengan beruang cokelat Ussuri dan beruang hitam Asia yang kian sering muncul jelang musim hibernasi.
Kemunculan hewan liar itu kini merambah sekolah, stasiun, supermarket, hingga rumah penduduk dan resor onsen. Populasi beruang yang meningkat tajam menekan ruang hidup mereka dan membuat satwa ini berani mendekati pemukiman, terutama di daerah berpenduduk lanjut usia yang kekurangan pemburu berpengalaman. Pemerintah memperkirakan jumlah beruang di Jepang telah melampaui 54 ribu ekor, dilansir dari NPR.
