Jakarta, IDN Times - Pihak berwenang Nigeria telah mengamankan pembebasan 100 siswa yang diculik dari sebuah sekolah Katolik bulan lalu. Sumber dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan media lokal mengatakan bahwa anak-anak tersebut akan diserahkan kepada pejabat pemerintah daerah pada Senin (8/12/2025).
Menurut Asosiasi Kristen Nigeria (CAN), sebanyak 315 siswa dan staf diculik oleh kelompok bersenjata di sekolah asrama Katolik St Mary di Agwara, negara bagian Niger, pada 21 November. Sebanyak 50 siswa berhasil melarikan diri dua hari setelah penculikan.
“Mereka akan diserahkan kepada pemerintah negara bagian Niger besok,” kata sumber dari PBB pada Minggu (7/12/2025), tanpa menjelaskan apakah pembebasan tersebut dilakukan melalui negosiasi atau kekuatan militer. Selain itu, nasib 165 siswa dan staf lainnya yang diperkirakan masih ditahan masih belum jelas.
