Jakarta, IDN Times - Kelompok Houthi dan Pemerintah Yaman telah membebaskan lebih dari 800 tawanan perang dalam tiga hari terakhir. Pertukaran tawanan ini meningkatkan harapan untuk mengakhiri perang yang berlarut-larut di Yaman.
Lima penerbangan membawa hampir 200 tahanan dari kedua belah pihak terbang antara ibu kota Sanaa yang dikuasai pemberontak Houthi dan kota Marib di utara yang dikuasai pemerintah. Operasi itu "berakhir dengan sukses" pada Minggu (16/4/2023), demikian pernyataan International Committee of the Red Cross (ICRC).