Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. (Instagram.com/sanchezcastejon)

Madrid, IDN Times - Pemerintah Spanyol dikabarkan akan mengampuni 9 petinggi Catalan pada hari Selasa, 22 Juni 2021, ini waktu setempat meski kontroversial sampai saat ini bagi sebagian besar warga Spanyol. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengakui bahwa keputusan tersebut akan membuat marah para warga Spanyol. Bagaimana awal ceritanya?

1. Sanchez telah melakukan pidato di Barcelona, Spanyol di mana ia menekankanperlunya koeksistensi

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. (Instagram.com/sanchezcastejon)

Dilansir dari The Guardian, pemerintah Spanyol yang dipimpin sosialis pada hari Selasa, 22 Juni 2021, waktu setempat akan menyetujui pengampunan yang sangat kontroversial dari 9 petinggi Catalan yang dipenjara karena peran mereka dalam upaya ilegal yang gagal untuk memisahkan diri dari Spanyol pada bulan Oktober 2017 lalu. Sanchez telah mengakui bahwa keputusan itu akan membuat marah banyak warga Spanyol, tetapi menegaskan tindakan grasi adalah cara terbaik untuk menyatukan kembali negara serta membantu menemukan solusi politik untuk krisis teritorial yang berkepanjangan.

Sanchez akhirnya mengkonfirmasi langkah yang telah lama dinanti selama pidato di Barcelona, Spanyol pada hari Senin, 21 Juni 2021, waktu setempat di mana ia menekankan perlu koeksistensi, kemurahan hati, serta awal yang baru. Pengampunan akan disetujui secara resmi selama rapat kabinet yang berlangsung pada hari Selasa, 22 Juni 2021, waku setempat. Sekitar 9 petinggi Catalan yang memutuskan untuk melarikan diri dari Spanyol, termasuk ketua parlemen regional dan dua aktivis, dihukum karena penghasutan oleh Mahkamah Agung Spanyol tahun 2019 lalu.

2. Konfirmasi Sanchez untuk memberikan pengampunan mendapatkan tanggapan berbeda dari dua petinggi Catalan

Editorial Team

Tonton lebih seru di