Jakarta, IDN Times - Salah satu pendiri sekaligus mantan bos Freeport-McMoRan Jim Bob Moffett meninggal dunia pada usia 82 tahun akibat COVID-19. Moffett mengembuskan napas terakhirnya di Austin, Texas, Amerika Serikat pada Jumat, 8 Januari 2021.
Dikutip dari Nola.com, Bubba, putra Moffett mengatakan sang ayah sudah bertahun-tahun menderita berbagai macam penyakit, termasuk penyakit parkinson.
Dilansir dari Austin American-Statesmen, Moffett lahir pada 1938 di Houma, Los Angels. Setelah orang tuanya bercerai, dia pindah bersama ibu dan saudara perempuannya ke Houston.
Moffett kuliah di Universitas Texas dengan beasiswa penuh sepak bola. Dia kemudian memperoleh gelar master dari Universitas Tulane di New Orleans.
Dia membentuk Eksplorasi McMoRan dengan W.K. McWilliams Jr. dan B.M. Rankin. Pada 1981, Moffett menyusun salah satu merger perusahaan terbesar dalam sejarah Wall Street, dengan menggabungkan McMoRan Oil & Gas Co dan Freeport Minerals Co untuk membentuk Freeport-McMoRan Copper & Gold inc.
Perusahaan marger yang diinisiasi Moffett berhasil membangun 3 ribu rumah dan mengembangkan lahan komersial seluas 3 juta kaki persegi (1 kaki = 0.0929 meter persegi). Dia juga membangun lapangan golf seluas 4 ribu hektare di perbukitan Southwest Austin yang rapuh secara ekologis.
Perbuatan Moffett dikecam ahli lingkungan karena pembangunan tersebut akan mencuci bahan bangunan, kotoran dan polutan yang mencemari mata air sebagai kebutuhan sehari-hari.
Dia juga dikritik karena pelanggaran Hak Asasi Manusia yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia yang beroperasi di Papua.
Di antara pihak yang menentang bisnis Moffett adalah mahasiswa dan para aktivis dari Universitas Texas. Meski terus dikritik, ia tetap menjadi donatur bagi kampus tersebut, karena menganggap cibiran sebagai dukungan dari almamaternya.
“Hanya karena beberapa orang mengaitkan (bisnis saya) dengan masalah politik, tidak akan menghentikan saya mendukung Universitas Texas,” kata dia.