Penemuan Ini Akan Membuatmu Bisa Tidur dengan Posisi Duduk!

22 Agu 2016, 05:05 WIB

boredpanda.com

Kamu sering bepergian? Atau sering ngantuk di kantor? Kamu mau tidur dengan posisi duduk tanpa terganggu? Tenang, keinginanmu akan segera terpenuhi! Sebuah 'bantal dagu dan leher' telah diproduksi dan mulai diperkenalkan ke publik. Sekilas memang terlihat aneh, tapi manfaatnya akan memenuhi keinginanmu tidur di kursi.

Seperti dikutip dari Metro, wanita asal Kentucky, Amerika Serikat, Paula Blakenship memperkenalkan NodPod. Namun, Paula sendiri senang menyebutnya sebagai bantal leher. Tujuan Paula sederhana, memberikan jawaban atas keluhan terhadap sulitnya seseorang tidur saat bepergian.

Leher manusia akan nyaman dalam sudut 90 derajat.

Default Image IDN

Sebelumnya memang sudah banyak jenis bantal leher yang dipercaya dapat mengatasi masalah pegal saat tidur. Namun, ternyata orang-orang mulai tidak nyaman dengan bantal tersebut. Paula pun mengaku terinspirasi dari perjalanan 12 jam dalam pesawat dan dirinya tidak bisa tidur dengan bantal leher.

Menurut Paula yang juga seorang designer bahwa kepala manusia akan merasa nyaman ketika berada pada sudut 90 derajat. Itulah yang membuat NodPod tepat untuk orang-orang. Dengan menyambungkannya pada kursi, NodPod akan menopang kepala kita. Kita tidak perlu khawatir akan terbangun karena merasa 'hampir jatuh'.

Berikut video perkenalan NodPod.

NodPod tidak disarankan ketika berkendara.

Default Image IDN

Akan tetapi Paula mengaku bahwa NodPod ada baiknya digunakan dalam kereta dan pesawat atau saat perjalanan jauh. Seperti dikutip dari NY Daily News, dirinya telah mendesain tali penahan bantal untuk cocok dengan kursi di pesawat, kereta, kendaraan umum, dan bahkan kursi kantor. Ya, kamu bisa istirahatkan leher dan kepala saat lelah melihat laptop di kantor.

Saat NodPod sendiri masih mencari pendanaan untuk mendukung proses produksi mereka. Melalui situs penggalang dana Kickstarter bagi start up, Paula menjual produknya seharga 30 Dollar Amerika atau setara 395.000 rupiah. Awalnya, Paula menjelaskan, biaya produksi hanya 20.000 Dollar Amerika, tapi dalam beberapa pekan, 126.000 Dollar Amerika (setara 1,6 miliar rupiah) telah terkumpul.

Produksi barang juga telah dilakukan dan akan mulai didistribusikan Oktober mendatang. Nah, kamu sendiri apakah tertarik untuk memiliki NodPod?