Jakarta, IDN Times - Ketegangan antara Amerika Serikat dan Rusia semakin memanas dengan meningkatnya jumlah warga negara AS yang ditahan di Rusia atas berbagai tuduhan. Salah satu kasus terbaru adalah penahanan Eugene Spector, seorang warga AS kelahiran Rusia, yang dijatuhi hukuman 15 tahun penjara atas tuduhan spionase. Kasus ini menambah daftar panjang warga AS yang terperangkap dalam pertarungan hukum di Rusia, termasuk jurnalis dan mantan marinir. Situasi ini memicu perhatian internasional, terutama mengenai bagaimana AS berupaya membebaskan warganya.
Pengadilan Rusia Penjarakan Warga AS Eugene Spector 15 tahun

Intinya sih...
- Ketegangan AS-Rusia semakin memanas dengan penahanan warga AS di Rusia, termasuk Eugene Spector yang dijatuhi hukuman 15 tahun penjara atas tuduhan spionase.
- Eugene Spector lahir di Rusia dan dihukum 15 tahun penjara karena spionase. Jurnalis Wall Street Journal dan mantan marinir lainnya juga ditahan dengan tuduhan serupa.
- Pertukaran tahanan antara AS dan Rusia terjadi pada Agustus 2024, tetapi beberapa warga AS masih ditahan di Rusia. Upaya diplomatik untuk membebaskan mereka terus dilakukan.
1. Eugene Spector dijatuhi hukuman 15 tahun penjara di Rusia
Dilansir Associated Press, Eugene Spector, seorang warga negara AS yang lahir di Rusia, telah dijatuhi hukuman 15 tahun penjara oleh pengadilan Rusia atas tuduhan spionase. Sebelumnya, pada September 2022, Spector dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara karena memfasilitasi suap kepada seorang pembantu Wakil Perdana Menteri Rusia saat itu, Arkady Dvorkovich. Detail mengenai tuduhan spionase yang dihadapi Spector belum diungkapkan secara publik.
2. Warga negara AS yang ditahan di Rusia
Selain Spector, terdapat beberapa warga negara AS lainnya yang ditahan di Rusia dengan berbagai tuduhan. Evan Gershkovich, seorang jurnalis Wall Street Journal, ditangkap pada Maret 2023 dengan tuduhan spionase dan menghadapi potensi hukuman 20 tahun penjara. Paul Whelan, mantan marinir AS, telah ditahan sejak 2018 dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara atas tuduhan spionase. Selain itu, terdapat juga Alsu Kurmasheva, seorang jurnalis ganda AS-Rusia, yang dituduh menyebarkan informasi palsu tentang tentara Rusia, melansir Reuters.
3. Pertukaran tahanan antara AS dan Rusia
Pada Agustus 2024, terjadi pertukaran tahanan antara AS dan Rusia yang melibatkan pembebasan beberapa warga negara AS yang ditahan di Rusia. Tiga di antaranya, termasuk Evan Gershkovich dan Paul Whelan, telah kembali ke AS. Namun, beberapa warga negara AS lainnya masih ditahan di Rusia dengan berbagai tuduhan, dan upaya diplomatik terus dilakukan untuk membebaskan mereka.
Kasus Eugene Spector dan warga negara AS lainnya yang ditahan di Rusia mencerminkan hubungan yang tegang antara kedua negara, terutama di bidang hukum dan politik. Meskipun upaya diplomatik untuk membebaskan mereka terus berlanjut, hasilnya masih belum pasti. Di tengah situasi geopolitik yang kompleks ini, nasib para tahanan tersebut menjadi bagian dari negosiasi yang lebih luas, dan dunia menantikan solusi yang adil bagi mereka yang terjebak dalam perseteruan internasional ini.