Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Pengepungan Kota El-Fasher oleh RSF Tewaskan 782 Warga Sudan

ilustrasi bendera Sudan. (pixabay.com/OpenClipart-Vectors)
Intinya sih...
- Kantor HAM PBB melaporkan 782 warga sipil tewas dan 1.143 terluka di El-Fasher, Sudan Utara sejak Mei 2024.
- RSF dan militer Sudan terlibat pertempuran tanpa henti, memicu pembalasan etnis dan serangan ke fasilitas kesehatan serta kamp pengungsi.
- Konflik berkepanjangan telah memaksa lebih dari 12 juta orang mengungsi dan menyulitkan distribusi bantuan kemanusiaan oleh lembaga PBB.
Jakarta, IDN Times - Kantor Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) melaporkan sedikitnya 782 warga sipil tewas dan 1.143 orang terluka di El-Fasher, Sudan Utara, sejak Mei 2024. Kematian ini terjadi akibat pengepungan paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) yang telah berlangsung selama tujuh bulan.
Komisaris Tinggi HAM PBB, Volker Turk, menyatakan pengepungan dan pertempuran tanpa henti ini telah memakan korban jiwa dalam skala besar setiap harinya. Serangan terhadap warga sipil di wilayah tersebut berpotensi dikategorikan sebagai kejahatan perang, dilansir UN News pada Sabtu (21/12/2024).
Topics
Editorial Team
EditorLeo Manik
Follow Us