Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa menghentikan pengiriman makanan dan kebutuhan lainnya ke Gaza pada Jumat (17/11/2023) waktu setempat. PBB pun memperingatkan akan meningkatnya risiko kelaparan yang meluas akibat pengiriman bantuan itu terhenti.
Penghentian itu dilakukan setelah layanan internet dan telepon tidak berfungsi. Jaringan internet tersebut diakibatkan oleh kurangnya bahan bakar yang tersedia.
Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan dua truk tangki bahan bakar masuk ke Gaza setiap hari untuk keperluan PBB. Jumlah tersebut merupakan setengah dari jumlah yang dibutuhkan PBB untuk fungsi penyelamatan ratusan ribu orang di Gaza.