Beijing, IDN Times - Di China, sesukses atau sekaya apa pun seorang pengusaha, jika berani mengacau dan melawan kebijakan politik, maka akan menghadapi masalah. Itu pernah terjadi pada seorang konglomerat Jack Ma, pemilik Alibaba, yang tidak muncul ke publik dalam beberapa waktu pada akhir tahun 2020 lalu karena mengkritik pemerintah.
Partai Komunis China bisa memutuskan tentang apa yang baik untuk kepentingan ekonomi negara yang itu dapat merugikan bisnis seorang pengusaha. Menurut The Independent, dalam tindakan terbaru, harga saham raksasa internet Tencent dan Alibaba dan layanan ride-hailing Didi jatuh setelah pemerintah Presiden Xi Jinping meluncurkan tindakan anti-monopoli dan penegakan keamanan data terhadap mereka.
Selain itu, seorang pengusaha kaya di China juga dapat dijebloskan ke dalam penjara ketika terlalu vokal atau dianggap mengacau kepentingan pemerintah. Seperti yang terjadi pada Sun Dawu, seorang peternak babi yang sukses, yang vokal dan pendukung hak-hak rakyat pedesaan, dijatuhi hukuman 18 tahun penjara pada Rabu (28/7/2021). Dia dianggap bersalah karena "memprovokasi masalah."