Jakarta, IDN Times - Perahu nelayan Filipina di Laut China Selatan dilaporkan telah ditabrak kapal tanker minyak di wilayah Laut China Selatan. Akibatnya, tiga nelayan tewas.
Dilansir dari CNN, Rabu (4/10/2023), kapal tanker ini diketahui berbendera Kepulauan Marshall. Penjaga pantai Filipina menyebut insiden ini sebagai ‘tabrakan yang tidak disengaja’.
Presiden Filipina, Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos mengatakan, Manila akan menyelidiki insiden tersebut untuk mengetahui penyebab pastinya.
“Kami akan melakukan segala uoaya untuk meminta pertanggungjawaban mereka atas insiden maritim ini,” kata Bongbong.