Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat ekonomi tinggi China mengatakan bahwa negaranya berada di sisi sejarah yang benar di tengah perang tarif dengan Amerika Serikat (AS).
Sejak kembali menjabat sebagai presiden pada Januari, Presiden AS Donald Trump telah mengenakan tarif 10 persen pada sebagian besar mitra dagang AS dan pungutan terpisah sebesar 145 persen pada banyak produk dari Negeri Tirai Bambu
Beijing telah menanggapi dengan tarif 125 persen atas barang-barang AS, dikutip dari CNA pada Senin (28/4/2025).