Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump Ingin Kapal AS Lewat Terusan Panama dan Suez Tanpa Bayar

Terusan Panama. (unsplash.com/sirvar)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengungkapkan keinginannya agar kapal perang dan komersial AS dapat lewat di Terusan Panama dan Suez tanpa membayar sepeser pun. 

"Terusan tersebut tidak akan ada tanpa peran AS. Saya sudah memerintahkan Menteri Luar Negeri, Marco Rubio, untuk segera mengambil langkah dan mengingat peran kami, serta menerapkan situasi baru ini," tutur Trump pada Minggu (27/4/2025), dikutip dari Politico.

Pada awal April, AS akhirnya bersedia mengakui kedaulatan Terusan Panama sebagai milik Panama. Pernyataan ini disampaikan setelah Panama bersedia mengikuti keinginan AS dan menolak investasi dari China. 

1. Mesir tolak adanya peran AS di Terusan Suez

Anggota parlemen Mesir, Mostafa Bakry, menampik pernyataan Trump terkait peran besar AS dalam pembangunan Terusan Suez. Ia menyebut Washington seharusnya membaca sejarah lebih dalam. 

"Sepertinya Anda butuh membaca lebih dalam sejarah dan menghindari pernyataan tidak jelas ini. Mesti tidak akan menerima pemerasan murah seperti ini. Ada hukum internasional yang harus dihormati dan kedaulatan Mesir tidak dapat dilanggar," ungkap Bakry, dilansir The New Arab

Ia mengatakan, pernyataan Trump ini adalah bentuk keinginan AS untuk menghina dan memeras sebuah negara berdaulat. Ia menekankan bahwa Mesir bukanlah negara pisang yang mau diatur oleh AS. 

Sementara itu, AS diperkirakan bakal terus menekan Mesir untuk memberikan apa yang diinginkan oleh Trump. Tak hanya Mesir, AS juga akan menerapkan kebijakan yang sama dengan negara-negara Arab dan Eropa. 

2. Mesir gelar latihan militer gabungan dengan China

Pekan lalu, China sudah mengirim pesawat dan tentara ke Mesir untuk mengikuti latihan perang gabungan antara China dan Mesir. Latihan yang dinamai "Eagles of Civilization 2025" itu disebut menjadi yang pertama antara kedua negara. 

"Latihan ini menandai pertama kalinya latihan perang gabungan antara militer kedua negara. Ini juga berfungsi mempromosikan kerja sama pragmatis serta meningkatkan persahabatan dan kepercayaan antara kedua negara," ungkap Kementerian Pertahanan China, dikutip Global Times

Di tengah ketegangan dengan AS terkait resolusi perdamaian di Gaza, Mesir berupaya meningkatkan hubungan baiknya dengan China. 

Sementara, ekonomi Mesir terdampak besar oleh perang di Gaza. Negara Afrika Utara itu mengalami kerugian sebesar 8 miliar dolar AS (Rp134,7 triliun) akibat serangan Houthi di Laut Merah untuk merespons serangan Israel di Gaza. 

3. Oposisi Panama sebut AS menyamarkan invasi di negaranya

Pemimpin Partai Other Way Movement, Ricardo Lombana, menuding AS telah meluncurkan invasi berkamuflase di negaranya. Pemimpin oposisi Panama itu juga menyebut, AS berusaha mengaburkan krisis diplomatik kedua negara. 

"Langkah AS ini membuktikan adanya sebuah kamuflase invasi. Sebuah invasi yang dilakukan tanpa adanya tembakan peluru, tapi dengan sebuah senjata lain dan ancaman kepada Panama," terangnya, dikutip The Guardian.

Sementara, pemerintah Panama menyebut bahwa dalam perjanjian baru kedua negara, tidak membahas aktivasi pangkalan militer AS. Pemerintah menyebut, foto udara dalam perjanjian bukanlah pangkalan militer. 

Bagi sebagian warga Panama melihat bahwa kembalinya tentara AS akan mengingatkan insiden invasi AS ke Panama pada Desember 1989. Saat itu, tentara AS membunuh ratusan warga sipil di Panama. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us