Jakarta, IDN Times - Perawat di ruang gawat darurat rumah sakit di California, Amerika Serikat tertular COVID-19 meski sudah diberi vaksin Pfizer. Perawat bernama Matthew itu mengaku terinfeksi virus corona satu pekan usai disuntik vaksin.
Laman ABC News, Kamis (31/12/2020) melaporkan informasi itu menjadi viral usai Matthew mengunggah kisahnya di akun media sosial pada 18 Desember 2020 lalu. Ia mengaku menjadi salah satu pihak yang menerima vaksin Pfizer usai diberi izin edar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Kepada media, Matthew mengatakan usai divaksinasi, lengannya sempat terasa sakti selama satu hari tetapi tidak ada efek samping lainnya yang muncul. Enam hari kemudian atau tepatnya pada malam Natal, perawat berusia 45 tahun itu jatuh sakit. Usai menuntaskan shift nya di rumah sakit, ia menggigil, merasakan ototnya nyeri dan kelelahan.
Sehari setelah Natal, Matthew pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes COVID-19. Hasilnya, ia dinyatakan tertular COVID-19. Ia menjelaskan baru menerima satu dosis vaksin Pfizer ketika dinyatakan terinfeksi virus corona.
Apa penjelasan para ahli kesehatan mengenai hal ini? Sebab, vaksin kerap digadang-gadang menjadi perisai sehingga manusia menganggap dirinya kebal usai divaksinasi.