Jakarta, IDN Times - Pekan lalu, foto seorang perempuan hamil yang selamat di kota Mariupol, Ukraina, ditandu dari rumah sakit bersalin yang diserang oleh Rusia. Foto itu tersebar di dunia maya dan memperlihatkan bagaimana kengerian perang terjadi.
Perempuan tersebut dikabarkan tewas bersama bayinya akibat luka-luka yang ia derita, dilansir The Guardian. Dia bersama dua perempuan hamil lain dijadwalkan akan melahirkan di rumah sakit yang dibombardir oleh Rusia. Dua perempuan hamil lainnya selamat bersama anaknya yang baru lahir.
Mariupol telah diserang sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari. Kota itu kini dalam keadaan terkepung dan menderita. Palang Merang Internasional (ICRC) memperingatkan bahwa warga sipil di Mariupol yang terjebak perang telah kehilangan akses kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan dan obat-obatan. ICRC menawarkan sebagai mediator agar gencatan senjata dilakukan dan warga sipil dievakuasi.