Lebih dari 50 ribu warga Kota Valencia berbondong-bondong menuju Plaza de San Agustin hingga Plaza de la Virgen, membawa foto-foto korban banjir dan spanduk bertuliskan “Justice” serta “Mazón dimisión”. Aksi ini menjadi bagian dari 12 aksi protes bulanan yang terus digelar sejak tragedi banjir melanda wilayah tersebut.
Traktor turut mengiringi massa sebagai simbol perjuangan warga membersihkan lumpur pascabencana.
“Kami menuntut keadilan untuk para korban. Keadilan di pengadilan, di masyarakat, dan juga politik,” kata Mariló Gradolí, presiden dari Associació de Víctimes de la Dana 29 d’Octubre dalam orasinya, dilansir Euro Weekly News.
Demonstrasi juga diikuti keluarga korban yang masih berduka dan berharap pemerintah dapat memperbaiki mekanisme peringatan dini bencana.
“Pemerintah tidak tahu cara mengelola bencana alam, tidak tahu cara memberi peringatan tepat waktu, tidak tahu cara mengoordinasikan penanggulangan, dan pasti tidak bisa menangani pemulihan yang dibutuhkan Valencia,” ujar salah satu juru bicara peserta aksi.