AS Ancam Jatuhkan Tarif ke Spanyol jika Tidak Dongkrak Pertahanan
- Komisi Eropa siap merespons segala bentuk tarif sepihak dari AS ke Spanyol.
- Wakil Perdana Menteri Spanyol menyebut rencana tarif AS merugikan warga AS.
- Neraca perdagangan Spanyol dengan AS mengalami defisit
- Trump berencana mengusir Spanyol dari NATO.
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengancam akan menetapkan tarif ke Spanyol. Pernyataan ini didorong penolakan Spanyol untuk meningkatkan anggaran pertahanan.
“Saya sangat tidak senang dengan Spanyol. Mereka menjadi satu-satunya negara NATO yang tidak menaikkan anggaran pertahanan hingga 5 persen. Padahal, setiap negara NATO sudah menaikkan hingga 5 persen,” ujarnya pada Rabu (15/10/2025).
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan AS dan Spanyol menegang terkait masalah anggaran pertahanan. Pada Junia, AS menyatakan akan menghukum Spanyol soal penolakan kenaikan anggaran pertahanan.
1. Uni Eropa akan balas AS jika tetapkan tarif ke Spanyol
Komisi Eropa mengatakan, akan merespons segala bentuk tarif sepihak dari AS ke Spanyol. Mereka menyebut akan membela seluruh negara anggota Uni Eropa (UE) yang terdampak sanksi sepihak.
“Kami akan merespons sepantasnya, seperti yang sudah kami lakukan untuk membela satu atau beberapa negara anggota UE. Tarif adalah kebijakan perdagangan yang masuk ranah dari Komisi Eropa yang disetujui oleh seluruh negara anggota UE,” ujar juru bicara Komisi Eropa, Olof Gill, dikutip dari EFE.
Gill menyebut, UE tidak biasanya mengatakan soal pembalasan tarif kepada negara lain. Sebab, UE lebih memilih untuk menghindari perang dagang yang merugikan semua pihak.
2. Spanyol sebut tarif akan merugikan warga AS
Pada hari yang sama, Wakil Perdana Menteri Spanyol, Yolanda Diaz menyebut bahwa rencana tarif yang diterapkan AS ke Spanyol justru merugikan warga AS. Menurutnya, neraca perdagangan Spanyol mengalami defisit dengan AS.
“Rencana menetapkan hukuman kepada Spanyol akan sangat merugikan warga AS. Neraca dagang Spanyol dengan AS sedang mengalami defisit. Berarti kebijakan ini akan memberikan dampak buruk kepada warga Amerika,” ucapnya, dilansir TRT World..
Diaz menyebut, Spanyol akan melindungi industri minyak, otomotif, dan berbagai sektor terdampak lainnya. Ia menekankan bahwa Spanyol bukanlah negara protektorat yang dikontrol dan dilindungi oleh negara lain
3. Trump berencana mengusir Spanyol dari NATO
Pekan lalu, Trump sudah mengusulkan agar Spanyol dikeluarkan dari anggota NATO. Menurutnya, Spanyol sudah menolak meningkatkan anggaran pertahanan sehingga hanya menjadi penghambat dalam NATO.
“Kami memiliki satu penghambat, yakni Spanyol. Mereka sudah berkembang dengan baik karena banyak yang kami lakukan. Mereka baik-baik saja dan tidak ada alasan untuk tidak melakukan ini. Mungkin Anda harus menyingkirkannya dari NATO,” terang Trump, dikutip dari Politico.
Sebagai informasi, Spanyol merupakan salah satu negara yang mengalokasikan anggaran pertahanan terendah di antara anggota NATO. Negara Eropa Barat itu hanya menggelontorkan 1,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk pertahanan.
