Jakarta, IDN Times - International Buddhist Confederation atau IBC, sebuah organisasi payung agama Buddha, menyelenggarakan Global Buddhist Summit 2023, di New Delhi, India, pada 20-21 April 2023 kemarin.
Acara ini dihadiri utusan dari 30 negara, dan puluhan negara sebagai pengamat.
Acara ini dibuka oleh Perdana Menteri India Narendra Modi dan ditutup oleh Menteri Kebudayaan India, Shri G. Kishan Reddy. Tokoh spiritual Buddha, Dalai Lama juga dilaporkan hadir.
Kali ini, Indonesia diwakilkan oleh Philip K. Widjaja, ketua umum dari Permabudhi (Persatuan Umat Buddha Indonesia). Satu lagi, Bhikku Seri Pannavaro Mahathera, namun ia berhalangan hadir.
Pada acara tersebut, Philip mengambil kesempatan untuk promosikan Candi Agung Borobudur, di mana pemerintah sedang memberi perhatian besar agar candi-candi dapat difungsikan sebagai tempat religi sesuai fungsinya, untuk dapat menarik wisata religi lebih besar dari mancanegara.
Philip juga berkesempatan untuk berkunjung ke KBRI New Delhi dan diterima oleh Duta Besar RI untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi.
Dilansir dari laman resmi Kepresidenan India, Senin (1/5/2023), ada sekitar 173 orang yang hadir di KTT ini, yang terdiri dari 84 anggota Sangha dan 151 delegasi India serta 30 duta besar dari negara sahabat.
Diskusi di KTT ini berpusat di sejumlah isu, antara lain Buddha Dharma dan kedamaian, krisis lingkungan, kesehatan dan keberlanjutan, pelestarian tradisi Buddha, serta Ziarah Buddha Dhamma.
Visi utama dari KTT ini adalah untuk melihat ajaran Buddha lebih dalam lagi dengan praktik Buddha Dhamma serta menjadi wadah untuk bertukar pikiran antarbiksu.
Masalah-masalah dunia juga menjadi perhatian di KTT ini di mana dibuka masukan dari para biksu untuk mengatasi permasalahan global.