Jakarta, IDN Times – Sistem pertahanan udara Israel diprediksi tak akan mampu menahan serangan Iran selanjutnya. Mantan pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS), Dana Stroul, mengatakan Israel berisko kekurangan pasokan rudal ke depannya.
"Jika Iran menanggapi serangan Israel dan Hizbullah juga ikut serta, pertahanan udara Israel akan kewalahan," kata Stroul, dilansir The Jerussalem Post, Selasa (15/10/2024).
Pertahanan udara menjadi hal yang harus diperhitungkan oleh Israel sebelum melancarkan balasan ke Iran terkait serangan pada 1 Oktober 2024 lalu. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, telah berjanji bahwa Teheran akan membalas serangan Israel jika berani melakukan serangan ke Iran.