Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Thailand. (pixabay.com/confused_me)
Bendera Thailand. (pixabay.com/confused_me)

Jakarta, IDN Times - Thailand melaporkan kematian pertama terkait antraks dalam lebih dari 30 tahun terakhir. Seorang pria berusia 53 tahun di provinsi Mukdahan, dekat perbatasan dengan Laos, meninggal dunia pada 30 April 2025 setelah terjangkit penyakit tersebut. 

"Kasus kedua dikonfirmasi di provinsi yang sama dan tiga kasus dugaan tambahan sedang diselidiki," kata pejabat Thailand pada 1 Mei 2025, dikutip dari The Straits Times pada Jumat (2/5/2025).

1. Ada 638 orang berpotensi terpapar antraks

Bangkok Post melaporkan, pasien yang meninggal menunjukkan gejala termasuk lesi kulit di tangan mereka, serta ruam. Para korban dalam keadaan sehat sebelum terinfeksi dan belum menunjukkan gejala yang parah.

Pihak berwenang telah mengidentifikasi setidaknya 638 orang yang berpotensi terpapar, setelah mengonsumsi daging mentah. Di antara mereka, 36 orang terlibat dalam penyembelihan ternak. Sementara, sisanya mengonsumsi daging sapi mentah atau setengah matang.

"Semuanya menerima antibiotik sebagai bagian dari tindakan pencegahan. Semua individu yang mungkin telah melakukan kontak dengan daging yang terinfeksi sedang dipantau," kata Kementerian Kesehatan.

2. Thailand akan vaksinasi 1.222 ekor sapi

Editorial Team

EditorRahmah N

Tonton lebih seru di