Antraks adalah penyakit langka yang jarang terjadi, namun serius. Ini disebabkan oleh bakteri yang sering ditularkan melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau konsumsi daging yang terkontaminasi. Penyakit ini menyebar dari hewan yang terinfeksi ke manusia, dan tidak menyebar dari manusia ke manusia.
Laporan kematian yang baru-baru ini terjadi merupakan kematian pertama akibat antraks di Thailand sejak 1994. Saat itu, tiga kasus kematian dilaporkan, menyusul peningkatan infeksi regional.
Laporan kematian pada pekan ini menyusul peningkatan infeksi antraks di negara-negara tetangga, dengan Laos mencatat 129 kasus, termasuk satu kematian pada tahun lalu. Pada Mei 2023, Vietnam mengonfirmasi 13 kasus penyakit tersebut.
Terakhir kali Thailand melaporkan kasus antraks pada manusia adalah pada 2017. Saat itu, dua orang terinfeksi, namun tidak ada laporan kematian. Pada 2000, tercatat 15 kasus, juga tanpa kematian.