Ilustrasi kegiatan pertambangan. (Unsplash.com/Dominik Vanyi)
Kepala Eksekutif Rio Tinto Iron Ore, Simon Trott, mengatakan bahwa perusahaan akan menyikapi kejadian itu secara serius.
"Kami menyadari ini jelas sangat memprihatinkan dan kami mohon maaf atas alarm yang ditimbulkannya di komunitas Australia Barat. Selain mendukung penuh otoritas terkait, kami telah meluncurkan penyelidikan kami sendiri untuk memahami bagaimana kapsul itu hilang dalam perjalanan," kata Trott pada Minggu (29/1/2023), dikutip dari Associated Press.
Kapsul itu adalah bagian dari perangkat yang diyakini jatuh dari truk saat diangkut ke Perth pada 10 Januari. Truk yang mengangkut kapsul tiba di depot Perth pada 16 Januari. Namun, layanan darurat baru diberitahu tentang kapsul yang hilang pada 25 Januari.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Darurat Australia Barat secara terbuka mengumumkan bahwa kapsul itu hilang pada 27 Januari.
Trott mengatakan, kontraktor telah memenuhi syarat untuk mengangkut perangkat tersebut dan telah dipastikan berada di atas truk oleh konter Geiger sebelum meninggalkan tambang.
Insiden tersebut ditetapkan kepolisian sebagai kecelakaan dan kemungkinan tidak ada tuntutan pidana.