Jakarta, IDN Times - Media sosial dan platform digital berperan penting dalam mempublikasikan perang di Gaza, namun kini menghadapi tuduhan terkait bias algoritmik dan sensor konten.
Selama setahun terakhir, masyarakat Palestina telah memanfaatkan konten digital untuk menyampaikan tragedi di Gaza kepada khalayak luas, yang kemudian memicu demonstrasi dan dukungan di seluruh dunia. Namun, para ahli percaya bahwa algoritma platform media sosial telah membatasi penyebaran konten terkait Palestina.