Jakarta, IDN Times - Pemimpin baru Nepal, Sushila Karki, berjanji akan memenuhi tuntutan para pengunjuk rasa untuk mengakhiri korupsi di negaranya. Karki mulai menjabat sebagai perdana menteri interim setelah demonstrasi Gen Z pada minggu lalu menggulingkan pendahulunya.
"Kita harus bekerja sesuai dengan pemikiran generasi Gen Z. Apa yang dituntut kelompok ini adalah pengakhiran korupsi, tata kelola pemerintahan yang baik, dan kesetaraan ekonomi," kata Karki dalam pidato perdananya pada Minggu (14/9/2025), dikutip dari Al Jazeera.
Unjuk rasa di Nepal yang berlangsung sejak 8 September, dipicu oleh larangan media sosial dan memburuknya kesulitan ekonomi yang telah berlangsung lama. Ketegangan meningkat dengan cepat saat para demonstran membakar gedung parlemen dan gedung-gedung pemerintahan utama.
Sekretaris Utama pemerintah, Eaknarayan Aryal, mengungkapkan bahwa setidaknya 72 orang tewas dan 191 orang terluka dalam dua hari unjuk rasa.