Profil Sudan Gurung, Aktivis Muda yang Pimpin Demo Gen Z di Nepal
- Sudan Gurung, aktivis muda yang memimpin gerakan pemuda.
- Protes Generasi Z guncang Nepal dengan seruan nonkekerasan.
- Hami Nepal, LSM pemuda penggerak perubahan di Nepal.
Jakarta, IDN Times – Nepal kembali diguncang gelombang protes besar yang dipimpin kaum muda, yang memaksa Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri. Dilansir CNBC, aksi yang berlangsung selama berhari-hari ini merupakan respons atas tuduhan korupsi, otoritarianisme, dan buruknya pengelolaan pemerintahan. Ketegangan memuncak setelah pemerintah melarang media sosial pada 4 September, sehingga masyarakat turun ke jalan dan memaksa kabinet Oli mencabut keputusannya.
Di balik gelombang protes ini, muncul nama yaitu, Sudan Gurung, seorang aktivis sosial berusia 36 tahun sekaligus presiden Hami Nepal, LSM pemuda yang menjadi simbol gerakan Generasi Z di Nepal. Gurung dikenal sebagai filantropis yang telah mengkoordinasikan bantuan bencana selama lebih dari satu dekade.
Aksinya meliputi penggalangan dana internasional, distribusi pasokan darurat untuk korban banjir, longsor, hingga gempa bumi. Ia juga mengunggah panduan “cara berunjuk rasa” di media sosial Hami Nepal, mendorong protes non-kekerasan di Maitighar Mandala pada 8 September.
1. Sudan Gurung di garis depan gerakan pemuda
Sudan Gurung lahir sebagai mantan manajer acara yang kemudian beralih ke dunia aktivisme setelah kehilangan anaknya dalam gempa bumi Nepal 2015. “Seorang anak meninggal di pelukanku. Aku tidak akan pernah melupakan momen itu,” ungkapnya. Tragedi ini mendorong Gurung mendirikan Hami Nepal pada 2020, yang kini memiliki lebih dari 1.600 anggota dan fokus pada tanggap darurat, rehabilitasi pasca bencana, serta pemberdayaan pemuda.
Selama masa kepemimpinannya, Gurung berhasil menghimpun sumber daya internasional untuk mendukung masyarakat terdampak bencana di Nepal. LSM yang ia pimpin juga berperan penting dalam mengorganisasi protes damai dengan pendekatan yang terkoordinasi. Dengan latar belakangnya sebagai filantropis dan aktivis, Gurung kini menjadi wajah baru perlawanan Generasi Z terhadap pemerintah yang dianggap gagal.
2. Protes Gen Z guncang Nepal
Aksi protes yang dipimpin Generasi Z dimulai sekitar seminggu sebelum pengunduran diri Oli. Pemerintah yang sudah lama dikritik kembali disorot setelah kebijakan pelarangan media sosial pada awal September memicu kemarahan publik. Seruan Hami Nepal melalui Instagram dan Discord mengajak mahasiswa datang dengan seragam, buku, dan tas sebagai simbol perlawanan non-kekerasan.
Pada 21 September, bentrokan antara aparat dan demonstran pecah hingga menewaskan 21 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Namun tekanan massa yang semakin besar akhirnya memaksa Oli mundur pada Selasa. Protes ini menandai lahirnya kekuatan baru pemuda Nepal yang terorganisir dan aktif di ranah sosial.
3. Hami Nepal, LSM pemuda penggerak perubahan
Mengutip dari NDTV, Hami Nepal bukan hanya wadah aksi sosial, tetapi juga motor penggerak protes damai. Organisasi ini terbukti mampu menggalang solidaritas lintas daerah dan mengubah frustasi publik menjadi gerakan yang terencana. Dengan jaringan luas, mereka mampu memanfaatkan platform digital meski di tengah pembatasan pemerintah.
Kehadiran Sudan Gurung dan Hami Nepal menjadi bukti bahwa pemuda, khususnya Generasi Z, dapat menjadi katalis perubahan. Aksi ini tidak hanya menumbangkan seorang perdana menteri, tetapi juga memperlihatkan kekuatan kolektif generasi muda dalam memperjuangkan transparansi, kebebasan berekspresi, dan keadilan sosial di Nepal.
