Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Estonia Kaja Kallas, pada Kamis (21/3/2024), mengungkapkan bahwa pilpres di Rusia sudah dimanipulasi. Ia pun menyebut terpilihnya Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai operasi nominasi khusus, merujuk aksi Moskow terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Sebelumnya, Kallas sudah dimasukkan ke dalam daftar buronan oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia karena setuju merusak monumen Uni Soviet. Ia mengaku tidak takut dimasukkan dalam buronan Moskow dan keputusan tersebut tidaklah berpengaruh apapun baginya.