PM Haiti Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Saat Tahun Baru

Port-au-Prince, IDN Times - Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry, dikabarkan nyaris menjadi korban pembunuhan pada acara perayaan Tahun Baru pada Sabtu (1/1/2022) lalu setelah orang-orang bersenjata menyerang sebuah acara peringatan hari kemerdekaan Haiti. Peristiwa itu sendiri menyebabkan 1 orang tewas dan 2 orang lainnya mengalami luka-luka.
1. Henry sendiri berjanji menindak geng-geng kuat yang terus meresahkan
Dilansir BBC, para pejabat setempat mengatakan orang-orang bersenjata mencoba
membunuh Perdana Menteri Haiti dalam sebuah acara pada Sabtu lalu untuk menandai
peringatan kemerdekaan Haiti.
Peristiwa itu sendiri terjadi saat Henry mengambil bagian dalam upacara di sebuah Gereja di Gonaves bagian utara. Sebuah video yang diposting online menunjukkan Perdana Menteri Haiti bersama rombongannya bergegas menuju mobil mereka di tengah baku tembak yang intens. Situasi keamanan telah memburuk secara signifikan sejak peristiwa pembunuhan terhadap Presiden Haiti, Jovenel Moise, pada Juli 2021 lalu.
Henry sendiri telah berjanji untuk menindak geng-geng kuat yang disalahkan atas
gelombang penculikan dan untuk menguasai sebagian besar distribusi gas di seluruh Haiti, yang menyebabkan kekurangan bahan bakar yang parah.