Tentara Ukraina. (x.com/DefenceU)
Pemimpin sayap kanan itu menambahkan, ada rencana dari UE untuk menggantikan jaminan keamanan yang diberikan pasukan Amerika Serikat (AS) di Eropa dengan tentara Ukraina.
"Setelah mereka mencapai kemenangan di Front Timur, Ukraina akan menggantikan pasukan Amerika untuk menjamin keamanan Eropa. Ini berarti kita, sebagai rakyat Hungaria harus bangun dari tidur dan melihat tentara Slavik sekali lagi datang dari timur dan diterjunkan ke Hungaria. Kami tidak ingin itu terjadi," tutur Orban.
Melansir dari Reuters, maksud Orban soal pemimpin boneka di Hungaria adalah pemimpin Partai Tisza, Peter Magyar. Pemimpin beraliran kanan-tengah itu menjadi penantang terbesar Orban yang popularitasnya terus menanjak dalam beberapa bulan terakhir.
Pada saat yang sama, Magyar sudah mengadakan acara perayaan Hari Kebangkitan terpisah bersama ribuan pendukungnya. Ia menyebut, rakyat Hungaria selama ini sudah ditipu oleh Partai Fidesz dan Viktor Orban.