Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan Hamas bahwa serangan Israel terbaru di Gaza hanya permulaan. Serangan itu merupakan buah dari gagalnya gencatan senjata. Ia menyalahkan Hamas atas kegagalan tersebut.
"Ini baru permulaan. Mulai sekarang, kami akan bertindak melawan Hamas dengan intensitas yang semakin meningkat, bernegosiasi hanya di bawah tembakan, dan kami akan terus berjuang untuk mencapai semua tujuan perang," kata Netanyahu, dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (19/3/2025).
Ia memperingatkan agar Hamas segera membebaskan semua sandera di Gaza, atau operasi akan terus dilanjutkan. Israel memperkirakan bahwa 59 warga Israel disandera di Gaza, di mana 24 orang masih hidup.
Pada Selasa, tentara Israel kembali menggempur Gaza dan menewaskan sekitar 404 orang. Eskalasi terbaru menandai kegagalan gencatan senjata yang berlaku sejak Januari 2025 lalu.