Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dikabarkan akan menikah dengan pasangannya, Clarke Gayford. Berita pernikahan Ardern muncul setelah dirinya di sebuah upacara terlihat mengenakan cincin berlian di jari tengah tangan kirinya seperti dikutip BBC, Jumat (3/5).
Sebelumnya mereka telah melangsungkan pertunangan pada hari Paskah. Pasangan ini juga telah dikaruniai seorang anak perempuan.
Lalu, bagaimana awal cerita cinta keduanya? Simak fakta-fakta berikut ini.
Dilansir dari BBC, Jacinda Aldern telah bertunangan dengan Clarke Gayford dan akan melangsungkan pernikahan. Hal ini diungkapkan oleh pihak kantor Perdana Menteri Selandia Baru pada Jumat (3/5) waktu setempat. Berita pertunangan tersebut muncul setelah Jacinda Aldern terlihat mengenakan cincin berlian di sebuah acara di tambang Pike River pada hari yang sama.
Sebelumnya, pada Juni 2018 lalu, pasangan ini telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Neve Te Aroha, menjadikan Ardern sebagai Perdana Menteri kedua yang melahirkan saat menjabat sepanjang sejarah. Selain itu, Gayford, yang merupakan seorang presenter televisi, mengambil cuti dari pekerjaannya demi merawat anaknya.
Ardern mengatakan saat ini Gayford berperan sebagai ayah di rumah kala ia sibuk dengan tugasnya sebagai Perdana Menteri Selandia Baru. Ia juga mengaku beruntung sekali memiliki pasangan seperti Gayford.
"Saya sangat sangat beruntung. Aku punya pasangan yang bisa berada di sisiku, yang mengambil sebagian besar tanggung jawab bersama. Itu karena dia juga orangtua, bukan seorang pengasuh anak," ungkap Ardern mengenai pasangannya seperti dikutip dari BBC.
Seperti yang diketahui, keduanya pertama kali bertemu di sebuah acara penghargaan pada tahun 2012 lalu.
Pengamat politik Selandia Baru, Bryce Edwards, mengatakan kehamilan pada tahun 2018 lalu dan pernikahannya dapat membantu meningkatkan popularitas Ardern menjelang Pemilihan Umum yang akan digelar pada tahun 2020 ini. Belum lagi dengan popularitasnya yang meningkat sebelumnya karena bersimpati kepada para korban tragedi Christchurch yang menewaskan 51 orang pada Maret 2019 lalu.
Ketika itu, Ardern tampil mengenakan hijab untuk ikut bersimpati kepada para keluarga korban serta menunjukkan rasa hormatnya kepada umat muslim di Selandia Baru. Tak sedikit yang memberinya pujian atas tindakan itu.