Jakarta, IDN Times - Ratusan massa antivaksin di Selandia Baru menggelar protes di sekitar gedung parlemen dan berkemah mulai Selasa (8/2/22). Mereka menolak kebijakan wajib vaksin dan aturan COVID-19 lainnya.
Ratusan orang itu terinspirasi dari sopir truk Kanada, yang telah memblokade kota Ottawa sampai pemerintah mengumumkan kondisi darurat. Di Selandia Baru, mereka menamai gerakannya "Konvoi untuk Kebebeasan", dengan membawa mobil dan memblokir jalananan di ibu kota Wellington.
Selandia Baru membebaskan orang-orang untuk melakukan demonstrasi dan menyampaikan pendapat. Tapi, demonstrasi tersebut semakin mengancam, sehingga polisi diturunkan untuk membubarkan massa. Bentrokan terjadi dan puluhan orang ditangkap oleh pihak berwajib.