Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Sao Tome dan Principe, Patrice Trovoada, mengungkapkan agar Portugal tidak perlu khawatir terkait dengan perjanjian pertahanan dengan Rusia. Ia menyebut perjanjian itu hanyalah kesepakatan normal dan biasa.
Sao Tome dan Principe adalah negara kepulauan bekas koloni Portugal di Teluk Guinea, Afrika. Pada 2022, Portugal sudah membantu Sao Tome dan Principe yang dilanda percobaan kudeta dengan mengirimkan tim investigasi untuk mencegah insiden ini terulang kembali.