Gubernur Okinawa Denny Tamaki mengungkapkan, Kementerian Luar Negeri Jepang mengetahui adanya dakwaan tersebut pada 27 Maret dan mengajukan keluhan kepada Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel. Namun, pihaknya tidak memberitahu pemerintah prefektur Okinawa hingga penyelidikan dilakukan pada Selasa.
"Perkembangan tersebut menimbulkan ketidakpercayaan yang signifikan terhadap hubungan pusat dan Okinawa. Dakwaan itu tidak hanya meresahkan penduduk prefektur, tetapi juga merupakan pelanggaran terhadap martabat gadis tersebut," ujarnya, dikutip dari Kyodo News.
Menurut surat dakwaan tertanggal 27 Maret, Brennon Washington mengundang gadis tersebut untuk berbicara dengannya di dalam mobilnya di sebuah taman di Yomitan pada 24 Desember 2023.
Laki-laki berusia 25 tahun itu kemudian mengantar gadis tersebut ke rumahnya sebelum melakukan tindakan tidak senonoh, seperti menyentuh bagian bawah tubuh gadis itu dengan mengetahui bahwa perempuan itu berusia di bawah 16 tahun.
Sumber pemerintah mengatakan, perempuan tersebut adalah warga Jepang yang tinggal di prefektur Jepang selatan. Dia berusia sekitar 13-15 tahun pada saat kejadian.