Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne mendesak negaranya untuk menunjukkan keseimbangan kekuatan dengan Rusia. Ia juga meminta agar tidak adanya sejumlah batasan dalam memberikan dukungan kepada Ukraina.
Sebulan lalu, Prancis-Ukraina sudah menandatangani perjanjian pertahanan di tengah upaya Kiev dalam mempertahankan posisinya di medan perang. Kesepakatan antara kedua negara termasuk pemberian bantuan militer senilai 3 miliar euro (Rp50,9 triliun) untuk Ukraina pada 2024.