Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri), menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk diskusi soal bantuan militer tambahan di Istana kepresidenan Elysee di Paris, Minggu (14/5/2023). (twitter.com/EmmanuelMacron)

Jakarta, IDN Times - Paris menjanjikan bantuan militer tambahan untuk Kiev, termasuk pengiriman tank ringan, kendaraan lapis baja, dan pelatihan untuk tentara. Hal itu diumumkan setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu di Istana kepresidenan Elysee pada Minggu (14/5/2023).

Zelensky melakukan kunjungan dadakan beberapa jam setelah bertemu dengan timpalannya di Jerman dan Italia. Adapun perjalanan Zelensky ke beberapa negara Eropa untuk mencari dukungan soal rencana serangan balik terhadap Rusia yang menduduki wilayah Ukraina.

1. Prancis janjikan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk Ukraina

Ilustrasi penembakan rudal (pixabay.com/Defence-Imagery)

Melansir Associated Press, kantor Macron mengatakan Prancis akan memasok peralatan militer ke Ukraina dalam beberapa minggu ke depan dan menjanjikan lebih banyak sistem pertahanan udara. Namun, tidak ada detail lebih lanjut soal berapa unit yang dikirim.

Kantor Elysee itu menambahkan, Paris akan melatih sekitar 2.000 tentara Ukraina di Prancis tahun ini. Sementara untuk 4 ribu tentara lainnya akan dilatih di Polandia.

Sejauh ini, Prancis telah memasok berbagai persenjataan ke Ukraina, termasuk sistem pertahanan udara, howitzer, senjata serta peralatan dan bahan bakar lainnya.

2. Zelenskyy bantah soal pertimbangan serang wilayah Rusia untuk negosiasi damai

Editorial Team

Tonton lebih seru di