Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin kini seharusnya mulai menyadari bahwa perang terhadap Ukraina membawa konsekuensi yang sangat berat. Menurutnya, melanjutkan agresi itu akan membutuhkan biaya besar, baik secara militer maupun diplomatik.
Pernyataan tersebut disampaikan Barrot wartawan pada Senin (2/6/2025) usai putaran kedua perundingan Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki.
Ia menekankan pentingnya upaya negosiasi antara kedua pihak, yang tidak boleh gagal. Barrot menyatakan bahwa mitra Barat Ukraina berkomitmen untuk mendorong Putin ke meja perundingan, baik secara sukarela maupun dengan tekanan.
“Ukraina, yang berjuang demi kebebasan, kedaulatan, dan integritas teritorialnya, tidak akan menyerah jika Putin terus melanjutkan agresinya,” kata Barrot, dikutip dari Anadolu Agency.