Ilustrasi penembakan (IDN Times/Sukma Shakti)
Seorang petugas polisi di pinggiran Paris dikenai dakwaan atas pembunuhan tidak disengaja pada Kamis. Penembakan mematikan terhadap seorang remaja berusia 17 tahun itu memicu kerusuhan selama dua malam.
Tindakan hukum tersebut dilakukan ketika pasukan polisi dilipatgandakan untuk meredam kekerasan yang telah menyebar ke pinggiran kota.
Jaksa Nanterre, Pascal Prache, mengatakan bahwa penyelidikan awal yang dilakukan membuat dia menyimpulkan bahwa syarat-syarat penggunaan senjata secara legal tidak terpenuhi dalam penembakan.
Remaja tersebut, yang diidentifikasi hanya dengan nama depannya Nahel, terbunuh saat berhenti di perhentian lalu lintas di Nanterre pada Selasa.
Penembakan yang terekam dalam video tersebut mengejutkan Prancis dan memicu ketegangan yang telah lama membara antara polisi dan kaum muda di proyek-proyek perumahan dan lingkungan yang terpinggirkan.