Jakarta, IDN Times - Presiden Bolivia Luis Arce menampik tudingan dirinya sendiri yang menginisiasi kudeta militer. Pernyataan ini disampaikan pada Kamis (27/6/2024), menyusul tuduhan bahwa Arce menggerakkan kudeta untuk meningkatkan dukungan dari rakyat Bolivia.
Sehari sebelumnya, Bolivia dikejutkan dengan upaya kudeta militer yang digerakkan oleh Panglima Militer Bolivia, Jenderal Juan José Zúñiga di La Paz. Ia menyebut berniat membebaskan mantan presiden sementara Bolivia Jeanine Áñez dan Gubernur Santa Cruz, Luis Fernando Camacho.
Mendengar kabar upaya kudeta, Áñez menolak mobilisasi militer di Plaza Murillo dan menyebutnya merusak aturan konstitusional. Ia pun menyerukan agar partai pemerintahan hanya dapat disingkirkan melalui pemilu secara demokratik.