Jakarta, IDN Times - Presiden Bosnia Serbia, Milorad Dodik pada Senin (20/6/2022), gagal menjatuhkan veto pemblokiran perdagangan dengan Inggris. Pasalnya, Dodik menganggap kerja sama perdagangan dengan Inggris akan membahayakan bagi seluruh entitas Bosnia Serbia.
Pada Maret lalu, presiden berusia 63 tahun itu sudah mendapatkan sanksi dari Pemerintah Inggris karena dianggap berusaha memecah belah Bosnia-Herzegovina. Selain itu, ia secara lugas berkeinginan untuk memisahkan Republika Srpska dari Bosnia-Herzegovina.