Tank milik militer Ukraina di medan perang. (twitter.com/DefenceU)
Radev mengungkapkan bahwa banyak politikus, partai, dan media yang malah memperburuk kebencian dengan melabeli seseorang sebagai pro-Rusia. Ia menilai praktik tersebut tidak adil.
"Saya menyerukan agar diadakannya diskusi dan upaya diplomatik dalam mencapai perdamaian. Saya mendesak segera diselesaikan perang di Ukraina dan menolak lanjutan pengiriman senjata ke Ukraina. Pemberian senjata tetap akan memberikan hasil yang sama, yakni kerusakan di Ukraina dan kerugian dana pemulihan bagi Eropa," ujarnya, dikutip Novinite.
"Tanpa upaya penyelesaian konflik, Ukraina akan menghadapi kerusakan demografi dan kehancuran infrastruktur, industri, produksi yang akut dan ini akan berdampak besar kepada seluruh negara-negara Eropa," sambungnya.
Radev menambahkan soal penembakan kepada Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico adalah bukti meningkatnya radikalisasi di Eropa. Ia menyebut Fico adalah sosok yang mendukung perdamaian, tapi ia justru diserang karena pandangannya.