Jakarta, IDN Times - Presiden Ekuador Daniel Noboa mengungkapkan bahwa terdapat rencana kudeta geng kriminal di negaranya. Presiden berusia 36 tahun itu mengklaim geng narkoba berniat merusak stabilitas negara dan menggulingkan pemerintahannya.
Sejak awal Januari, Ekuador terus dilanda krisis keamanan setelah munculnya rentetan teror dari geng kriminal imbas rencana kebijakan keamanan. Noboa sudah menerapkan keadaan darurat dan menerjunkan personel militer ke jalanan dalam 2 bulan terakhir.