Jakarta, IDN Times - Presiden Georgia, Saloma Zourabichvili, pada Rabu (30/10/2024) menolak hadir panggilan Kantor Kejaksaan Georgia terkait dugaan kecurangan pemilu parlemen. Pemanggilan itu terkait pengambilan keterangan dan bukti untuk proses investigasi kecurangan pemilu.
Pada Senin (28/10/2024), ribuan warga Georgia sudah turun ke jalan untuk memprotes dugaan kecurangan pemilu yang memenangkan Partai Georgian Dream. Demonstrasi itu atas seruan dari Zourabichvili setelah menolak mengakui hasil pemilu dan menolak Georgia menjadi budak Rusia.