Jakarta, IDN Times - Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyampaikan pidato tegas di Sidang Umum PBB pada Rabu (24/9/2025), di mana ia bersumpah bahwa negaranya tidak akan pernah membuat senjata nuklir. Pernyataan ini diucapkan di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik dan ancaman pemberlakuan kembali sanksi internasional terhadap Teheran.
Pezeshkian menegaskan bahwa komitmen Iran ini didasarkan pada fatwa yang dikeluarkan oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, yang mengharamkan senjata pemusnah massal. Namun, janji tersebut diragukan oleh negara-negara Eropa (E3), Prancis, Jerman, dan Inggris, yang menuntut tindakan nyata dari Teheran sebelum tenggat waktu sanksi tiba.
"Kami tidak pernah berupaya membuat senjata pemusnah massal, dan tidak akan pernah membuatnya," ujar Pezeshkian, dilansir Fox News.