Jakarta, IDN Times – Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, secara tegas menolak kemungkinan invasi militer oleh Amerika Serikat (AS) ke wilayah negaranya. Penolakan itu muncul usai laporan bahwa Presiden AS, Donald Trump, telah menandatangani perintah eksekutif rahasia yang memberi izin operasi militer terhadap kartel narkoba Latin Amerika.
Sheinbaum mengaku telah diberi informasi soal perintah tersebut, tetapi menegaskan tidak ada personel militer yang akan hadir di wilayah Meksiko.
“Tidak akan ada invasi ke Meksiko. Itu tidak ada hubungannya dengan partisipasi personel militer atau institusi apa pun di wilayah kami. Tidak ada risiko bahwa mereka akan menginvasi wilayah kami,” ucapnya, dikutip dari The Guardian, Jumat (8/8/2025).
Laporan awal tentang perintah rahasia itu pertama kali diungkap oleh The New York Times. Dokumen tersebut memberikan dasar resmi bagi militer AS untuk melakukan operasi langsung, baik di laut maupun wilayah asing, terhadap kelompok kriminal penyelundup narkoba.